--> Skip to main content

follow us



Heri Juniar. Berbicara mengenai kecepatan loading website, siapa sih yang yang mau websitenya “lola” alias “loading lama”, semua pemilik website pastinya menginginkan website yang bagus, fast loading, menarik dan elegan. Apalagi bagi mereka sebagai publisher adsense, tentunya ini sangatlah berpengaruh besar (termasuk saya). 15 Cara ampuh Mempercepat Loading blog dan Website Lengkap : Dengan Mengoptimalkan seluruh gambar website (Bagian-1), itulah bahasan saya kali ini.

Cerita dulu ya… Pada tahun 2010, Pihak GOOGLE mengumumkan bahwa kecepatan website merupakan salah satu signal yang digunakan dalam algoritmanya untuk merangking halaman sebuah website.

Nah,,, sejak saat itu, Sejak saat itu, banyak studi kasus dan penelitian yang dilakukan oleh para ahli untuk membuktikan bahwasannya website yang lambat itu mempunyai dampak yang kurang menguntungkan.

Salah satunya adalah Gomez, dia telah melakukan penelitian yang diberi nama "Why Web Performance Matters: Is Your Site Driving Customers Away?". Gomez mewawancarai 1.500 pelanggan tentang bagaimana dampak kecepatan website bagi pengalaman berbelanja mereka.

Hasilnya adalah :
  1. Peningkatan loading website dari 2 ke 10 detik akan meningkatkan rasio pengabaian halaman sebesar 38%.
  2. Lebih dari 75% pelanggan lebih memilih untuk meninggalkan website yang lambat, alih-alih menunggu sampai website termuat.
Jadi, singkatnya adalah website yang lambat itu dapat memberikan dampak negatif, seperti:
  1. Mengurangi traffik pengunjung
  2. Mengurangi pendapatan dan tingkat konversi,
  3. Dan berdampak buruk bagi SEO.
Jadi bagaimana, apakah masih mau mempunyai website yang lambat?. Sebagai pemilik website tentu saja jawabannya “TIDAK”. Maka dari itu, janganlah meremehkan persoalan kecepatan loading website Anda, karena website yang lambat justru dapat mengurangi pendapatan anda sebagai adsense publisher maupun olshop anda. Itu berarti anda harus kerja keras lagi untuk menaikkan traffik web anda.

Wah… jadi kepanjangan nih ceritanya...

OK deh, kita langsung ke intinya saja. Dari beberapa sumber yang penulis baca ada beberapa cara untuk mempercepat website anda:
  1. Optimasi Seluruh Gambar,
  2. Perkecil Ukuran Gambar (Serve Scaled Images),
  3. Hindari MeHotlinking Gambar Dari Server Orang Lain,
  4. Hapus Plugin Yang Tidak Perlu,
  5. Gunakan Plugin Caching,
  6. Menggunakan CDN (Content Delivery Network),
  7. Gunakan Hosting Yang Cepat,
  8. Gunakan Template Website Bagus, Cepat, dan Original/premium,
  9. Aktifkan Gzip Compression,
  10. Optimasi Database Website,
  11. Perbaiki Seluruh Link Yang Rusak,
  12. Minify File Javascript dan CSS,
  13. Aktifkan HTTP Keep-Alive,
  14. Matikan Fungsi Pingbacks dan Trackbacks (Pada WordPress)
  15. Nonaktifkan Hotlinking,
  16. Gunakan CMS Yang Terpecaya, dan
  17. Tes Kecepatan Wesbite Anda.
Lalu, bagaimana cara mempercepat loading website seperti itu, berikut akan saya jelaskan.

15 CARA MEMPERCEPAT LOADING WEBSITE


1. Optimasi Seluruh Gambar

Gambar adalah bagian utama dari konten halaman web. Begitu pula dengan ukurannya, bisa jadi sangat besar dan berat. Jika website anda menggunakan gambar dengan ukuran 1MB atau lebih, saya yakin loading website menjadi berat dan lambat.

Untungnya, sekarang sudah banyak tools yang dapat dipergunakan untuk mengoptimasi seluruh format gambar yang dipakai. Ada beberapa format gambar yang bisa dipakai; PNG, GIF, JPG/JPEG, atau WebP.

FORMAT GAMBAR UNTUK BLOG/WEBSITE


Untuk postingan blog/WEBSITE, ada 3 format yang biasa kita digunakan, yaitu JPEG/JPG, PNG dan GIF. Dari ketiga format gambar tersebut, saat ini yang paling baik untuk digunakan adalah gambar dengan format PNG. Alasannya adalah gambar format PNG yang di kompres dengan benar, bisa lolos dari test "Pagespeed Insight Tools". Ini berarti gambar dengan format PNG tidak menjadi sebuah halangan yang dapat memperlambat kecepatan loading sebuat blog/website.

Ketiga jenis format gambar yang saya sebutkan, masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing:
  • PNG, adalah format sederhana yang mendukung transparansi dan kompresi lossless:
    • Kualitas gambar tetap identik dengan gambar aslinya,
    • Ukuran file cenderung agak lebih besar.
  • GIF, adalah format lain yang mendukung transparansi dan animasi. Format GIF berisi dua tahap kompresi, lossy palletization (membatasi seluruh gambar hanya 256 warna) diikuti oleh lossless LZW kompresor:
    • Kuantisasi gambar hanya 256 warna, sehingga ada pengurangan kualitas gambar yang sangat signifikan,
    • Ukuran file cenderung agak lebih kecil.
  • JPG, adalah format terbaik untuk anda jika anda tidak perlu transparansi dan animasi:
    • Dirancang untuk menangani kompresi data foto berkualitas tinggi, tetapi menyediakan satu opsi dikonfigurasi.
    • Jika menginginkan kualitas gambar tinggi, ukuran file harus besar, begitu juga sebaliknya.
  • WebP, Format baru dari Google ini tidak hanya unggul dalam hal kompresi, tetapi juga transparansi dan animasi. Serta menggunakan kedua kombinasi kompresor, lossy dan lossless dan banyak seperti pada format JPG.
    • Kualitas Gambar tinggi dan ukuran file kecil. sehingga dapat menghemat 30% dibanding format JPG.
    • Format gambar baru belum diadopsi pada semua web browser. sehingga harus menyesuaikan dengan web browser pengguna.
Berikut saya tampilkan tabel perbandingan masing-masing format gambar, antara JPEG dengan WebP, serta video kualitas gambar WebP :


Dari gambar diatas, bisa kita lihat ukuran file gambar bisa dikompres dan direduksi sekecil mungkin tanpa mengurangi kualitas tampilan gambar aslinya.

Format Gambar Kompresi Lossless Lossy Transparansi Animasi
PNG Good Yes No Full No
GIF Ok Yes Yes Binary Yes
JPG Good Yes Yes No No
WebP Great Yes Yes Full Yes



Mungkin untuk sementara sampai disini dulu bahasan tentang 15 Cara Mempercepat Loading Website Lengkap : Dengan Mengoptimalkas seluruh gambar website (Bagian-1). Untuk cara lainnya yang belum saya bahas, kita lanjutkan lain waktu ya. Semoga bermanfaat...

BERSAMBUNG ke 15 Cara ampuh Mempercepat Loading blog dan Website Lengkap (Bag. 2)
Baca Juga

Artikel Terkait Lainnya

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar