Pebalap Indonesia, Rio Haryanto, bakal start di posisi ke-10 pada seri II di ajang GP2 di Bahrain. Di babak kualifikasi, Rio menempati urutan ke-11 dengan waktu satu menit 42,097 detik. Rio start di posisi ke-10, karena Erickson dihukum turun 10 posisi. Rio mulai cocok dengan ban medium yang lebih lunak, sehingga melaju cepat dan sempat berada di urutan ke-9. Namun, setelah ganti dengan bak keras, Rio kesulitan untuk melaju lebih cepat.
Pada momen itu, dua pebalap lain berhasil mengalahkan catatan waktu Rio, sehingga pebalap dari tim Marrusia Carlin itu turun ke urutan ke-11. Rio terpaut 0,897 dari Davide Valsecchi, yang akan start di posisi terdepan. Valsecchi juga start terdepan di GP2 seri Malaysia.
Meskipun berada di urutan ke-11, Rio mendapat keberuntungan start di posisi ke-10. Marcus Ericsson yang menabrak Valsecchi di balapan kedua seri Malaysia, dihukum turun 10 posisi start. Ericsson yang menempati posisi ke-7 bakal turun menjadi posisi ke-17.
"Saya senang dengan hasil ini, karena dibandingkan dengan hasil kualifikasi di Sepang bulan lalu yang di posisi ke-17, di sini saya bisa di posisi ke-11," ujar Rio.
Piers Hunnisett, manajer balap Rio mengatakan, pencapaian Rio di babak kualifikasi ini meningkat. "Ini tahun pertama Rio. Semua balapan akan menjadi sesi pembelajaran baginya. Termasuk masalah ban tadi. Itu menjadi bagian dari strategi selanjutnya," kata Piers.
Rio hanya berada satu tingkat di bawah Max Chilton, rekan setimnya. Di sesi latihan bebas, Chilton sempat berada di urutan kedua di bawah Valsecchi, yang juga tercepat di sesi latihan.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar